![](https://mawapala.walisongo.ac.id/wp-content/uploads/2023/11/IMG_20230602_114503-min.jpg)
Gua User merupakan sebuah gua yang terdapat di Desa Banyubang, Kec Grabagan, Kab Tuban. Dinamakan Gua User dikarenakan gua tersebut merupakan tempat pembuangan air. Tanah Gua User masih menjadi hak milik warga setempat dan masih belum dikelola secara sistematis. Gua User hanya dikenal oleh penduduk setempat dan kalangan penelusur saja. Gua ini tidak disarankan untuk menjadi gua wisata dikarenakan medan gua ini cukup sulit. Sejarah ditemukannya Gua ini diawali oleh sebuah organisasi pencinta alam yang berada di Jawa Timur yaitu, Mahipal (Mahasiswa IKIP Pencinta Alam) Universitas Ronggolawe. Mereka adalah orang yang pertama kali explore Gua tersebut. Selain mereka, belum ada lagi yang melakukan penelusuran di Gua User dan belum ada yang berhasil sampai top.
Gua User terletak di tengah-tengah ladang jagung milik warga setempat. Jadi, untuk menuju Gua User harus jalan kaki melewati ladang jagung terlebih dahulu selama kurang lebih 10 menit. Suasana Gua User masih asri karena disekitar mulut gua terdapat banyak tumbuhan yang tumbuh.Gua User tidak memiliki pantangan yang khusus, namun ketika musim hujan Gua User tidak boleh ditelusuri oleh siapapun karena biasanya volume air yang ada didalam gua tersebut naik hingga keatas. Berdasarkan hasil penelusuran yang kami lakukan, Gua User merupakan jenis gua yang berair. Kami menemukan sebuah aliran sungai yang cukup dalam. Sehingga saat hujan, Gua User berpotensi banjir.
Gua User memiliki dua gua yaitu Gua User I dan Gua User II. Gua Vertikal biasanya dikenal dengan nama Gua User I. Gua ini memiliki kedalaman 27 m yang terdiri dari satu pitch. Untuk melewati gua vertikal ini harus menggunakan teknik SRT. Setelah melewati gua vertikal, terdapat gua horizontal didalamnya yang memiliki panjang m. Ketika akan melewati gua horizontal , harus melewati lubang cacing yang lumayan sempit dan berlumpur. Namun, dibalik itu terdapat ornamen-ornamen yang melekat pada dinding gua yang berhasil menghiasi keindahan gua tersebut.
Selain Gua User I terdapat pula Gua User II atau gua horizontal. Sebelum melewati gua horizontal harus melewati medan vertikal terlebih dahulu. Terdapat 3 pitch yang harus dilewati, pitch pertama sedalam 2 m, pitch kedua sedalam 6 m dan yang pitch terakhir sedalam 12 m dan setelahnya baru terdapat medan horizontal sepanjang 198 m, ditengah-tengah gua horizontal terdapat chamber yang sangat luas. Gua User II ini memiliki banyak ornamen-ornamen seperti stalaktit dan stalakmit. Selain itu, tidak kalah jauh dengan Gua User II, Gua User I juga terdapat banyak fauna yang hidup didalamnya, contohnya kala cemeti, jangkrik, kepiting, ikan lele, dan jenis ikan lainnya. Setelah melakukan observasi, kami menemukan beberapa informasi bahwa pada zaman dahulu didalam Gua User terdapat banyak sekali tengkorak, ular, dan lebah.Hal tersebut didukung oleh pernyataan warga setempat yang mengatakan bahwa “dahulu kala ada seseorang yang sedang memancing, saat itu keadaan sedang hujan. Naasnya orang tersebut terseret oleh derasnya air hingga merenggut nyawa si pemancing tersebut.” ungkap Pak No. Oleh sebab itu, mengapa disaat musim hujan tidak disarankan untuk menelusuri Gua User. Saat ini, hanya tersisa fosil tengkorak yang berada di dalam Gua User.
Dibuat Oleh : M Fahmi Idris dan Amanda Yuliastuti
Disunting Oleh : Lutfi Ulu Mudin
Tinggalkan Balasan