Oleh : Ghepira Raudhatul Jannah
Tali lempar atau bisa juga disebut dengan throwbag merupakan salah satu peralatan penting dalam penyelamatan, setiap pengarungan di sungai wajib membawa minimal 1 buah tali lempar. Fungsi dari tali lempar antara lain:
- Menolong awak atau peserta yang terhanyut.
- Menolong awak atau peserta yang jauh dari jangkauan
- Menyelamatkan peserta dan atau peralatan seperti perahu yang wrap, tertahan di hole, dan dapat digunakan untuk membuat sistem seperti Tag Line, āZā drag, Equalizing, Pig Rig, dan lain-lain.
Model dan bentuk dari tali lempar dapat disamakan dengan krikteria berikut:
- Memiliki Pengencang tutup kantong yang berguna untuk tali tidak merosot keluar
- Warna tas yang kontras agar dapat mempermudah untuk melihatnya
- Panjang tali yang dapat disesuaikan dengan kondisi sungai
- Busa yang berguna sebagai daya apung tas
- Ujung tali yang disimpul berfungsi untuk anchor, mengaitkan carabiner dan menahan tali agar tidak lepas dari kantongnya.
Setelah mengenal tali lempar, cara-cara dalam penggunaan tali lempar dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
- Melempar dari atas (Overhead)
Cara ini sering kali digunakan untuk menyelamatkan korban dengan jarak yang cukup jauh, karena lemparan yang dihasilkan lurus, kuat dan dapat menjangkau cukup jauh.
Cara praktiknya adalah dengan langkah dan sambil sedikit berlari dengan ayunan lemparan dari belakang ke depan melintasi bagian atas kepala.
- Melempar dari samping (Side Arm)
Cara ini sering digunakan untuk menyelamatkan korban yang lebih dari satu orang, seperti contohnya bila terjadi perahu yang Flip atau terbalik dan semua peserta terjatuh. Maka teknik ini dapat digunakan karena jatuhnya tali akan melebar dan berbentuk gelombang sehingga dapat ditangkap oleh lebih dari satu orang korban yang ada di tempat lebih hulu maupun yang berada di hilir.
Caranya dengan lemparan tas tali ini dari samping kiri atau kanan dengan mengayunkan tas tersebut dari belakang ke depan.
- Melempar dari bawah (Under hand)
Cara biasanya diguanakan untuk menyelamatkan korban yang jaraknya tidak terlalu jauh, karena lemparan ini akan lebih akurat apabila dilempar tidak terlalu keras. Caranya dengan mengayunkan lemparan di bawah pinggang dan di ayunkan dari belakang ke depan, lemparan ini tidak memerlukan tenaga yang kuat. Selain cara pelemparan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melempar tali. sebelum melempar persiapan yang harus dilakukan adalah menyisakan tali kurang lebih satu atau dua meter untuk mengulur apabila korban memiliki beban cukup berat ataupun berada di arus yang deras. Kemudian kuda-kuda pada kaki yang harus kuat karena sering terjadi apabila korban saat menangkap tali berada di arus yang cukup deras sehingga akan terjadi tarikan yang cukup kuat, dan pelempar tali akan ikut tertarik bahkan terseret ke sungai.
Tinggalkan Balasan