^{Sampah Tragis, Bumi Menangis !}

^{22 April diperingati sebagai hari bumi internasional. Banyak orang-orang awam yang belum mengetahuinya, kebanyakan hanya diketahui dan dilaksanakan oleh aktifis penggiat alam di seluruh dunia.  Karena sebab itu Mawapala menyelenggarakan acara Talkshow  dan Lomba kreasi sampah dalam rangka menyambut hari bumi internasional dengan tujuan mensosialisasikan permasalahan sampah terutama terkait dengan limbah sampah plastik kepada mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.}

^{Kali ini Mawapala mengangkat tema “Sampah Tragis, Bumi Menangis!” karena keprihatinan tentang kondisi sampah yang ada di bumi. Talkshow dan lomba ini dilaksanakan tepat tanggal 22 April 2019 bertempat di Audit 1 kampus 1 UIN Walisongo Semarang. Dengan tiga narasumber yaitu Prof. Dr. H. Mujiono Abdillah, MA dari akademisi UIN Walisongo Semarang sebagai narasumber I, kemudian M.Ainun Najib dari Leader Greenpeace Youth Semarang sebagai narasumber II, dan narasumber III Bapak Busono Wiwoho dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, dan di moderatori oleh Saudari Sutiroh Almina Alkha.}

^{Talkshow ini dimulai pukul 8.45 WIB diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas, perwakilan dari unit kegiatan mahasiswa (UKM), mapala semarang dan sekitarnya dan juga masyarakat pada umumya. Acara ini dibuka untuk umum tidak hanya dari kalangan mahasiswa karena tujuan dari Mawapala sendiri agar masyarakat pada umumnya juga sadar akan kelestarian alam terhadap  lingkungan.}

^{Secara umum talkshow ini membahas tentang gawat darurat bumi terhadap sampah yang dihasilkan perharinya oleh setiap orang, banyak sampah yang di buang kelaut, kerusakan yang terjadi akibat ulah manusia tersebut. Juga membahas peran mahasiwa, aktifis lingkungan dan pemerintah dalam menanggulangi masalah ini.}

^{Moderator membuka sesi tanya jawab, terdapat tiga peserta yang bertanya seputar permasalahan sampah. Ada yang bertanya untuk permasalahan sampah di wilayah universitas, ada juga yang bertanya mengapa penurunan jumlah sampah membutuhkan waktu yang cukup lama. Pertanyaan itu dapat di jelaskan oleh narasumber dengan penjelasan yang jelas dan narasumber juga berpesan untuk mengurangi sampah mulai sekarang. Dengan beberapa contoh seperti tidak meminta sedotan plastik, menggunakan botol tumbler dan lain sebagainya.}

^{Panitia telah memberitahukan peserta saat pendaftaran online talkshow agar  membawa botol tumbler untuk tempat air minum selama acara berlangsung. Jika ada yang tidak membawa panitia hari bumi Mawapala telah menyiapkan gelas untuk mengambil air minum, sedangkan sebagai pengganti kardus panitia Mawapala menggunakan piring kecil untuk tempak konsumsi peserta. Dan menggunakan tempat makan yang terbuat dari anyaman bambu. Ini bukti nyata bahwa Mawapala ingin mengurangi penggunaan plastik saat melaksanakan kegiatan dikampus.}

^{Talkshow berakhir pukul 12.15 WIB. Kemudian dilanjutkan pukul 13.30 WIB. Lomba kreasi sampah plastik yang di ikuti oleh sembilan kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 2 peserta. Lomba ini diikuti oleh banyak kalangan, mulai dari masyarakat umum, guru, mahasiswa dan aktifis penggiat alam.}

^{Lomba ini di nilai oleh tiga juri yaitu M. Ainun Najib dari Leader Greenpeace Youth Semarang selaku juri I,  Arry Susilowardhani, ST, M Clim Chng dari Dinas Lingkuungan Hidup  Kota Semarang selaku juri II, dan Tri Danu, ST dari DLHK Provinsi Jawa Tengah selaku juri III. Mereka dipilih karena dinilai memiliki pengetahuan dan ilmu yang lebih dalam Mengenai pengolahan sampah menjadi barang guna pakai.}

^{Lomba ini memperebutkan piala Rektor Cup IX UIN Walisongo semarang dengan Juara I mendapatkan Piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.1000.000, Juara II mendapatkan piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.700,000 , dan Juara ke III mendapat piala, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp.500.000.}

^{Peserta saling berlomba dalam membuat kreasi dari sampah plastik yang inovatif  sehingga dapat menarik perhatian juri. Disini mereka tidak langsung membuat namun mereka hanya membawa hasil kreasi dan menayangkan serta menjelaskan video singkat pembuatan kreasi tersebut.}

^{Banyak kreasi sampah plastik yang dibuat diantaranya ada yang membuat bunga, pot, buket, sandal, tas, sajadah, dan ada juga yang membuat bahan bakar dari penyulingan plastik namun kreasi yang ini perlu memerlukan penelitian lebih lanjut tentang asap yang di keluarkan berbahaya bagi kesehatan atau tidak.}

^{Selain kegiatan ini Mawapala juga mendirikan photoboth didepan gedung untuk mengabadikan momen dan membuat photo challenge yang di upload ke instagram dengan menandai instagram Mawapala. Dari kontes foto ini diambil 2 foto terbaik dan akan mendapatkan bingkisan khusus dari Mawapala.}

^{Diakhir acara pukul 16.11 WIB diumumkan pemenang dari lomba kreasi sampah yaitu Juara I diberikan kepada Akar Rimba dengan karya sajadah Waterproof, juara II diberikan kepada Gemalawa dengan karya sandal kue lapis, dan juara III diberikan kepada Cahaya Mentari dengan karya tas yang terbut dari plastik kemasan kopi. Acara dilanjutkan pengumuman photo challenge yang di upload ke instagram dan dimenangkan oleh Niun (niun255) dan Luluk (lukluatul_k).}

^{Pengumuman tersebut menutup serangkaian acara peringatan hari bumi yang diselenggarakan oleh Mawapala.}