SAVE_20190816_100115.jpeg

Alhamdulillah divisi KLH Mawapala mengikuti kegiatan dikjut ,dilaksanakannya pada tanggal 6-8 Juli 2019 yang bertempat di Pantai Mangkang kulon Semarang. Kegiatan ini berlangsung “Menganalisis vegetasi tanaman mangrove di hari bumi tahun 2018”
Indonesia adalah suatu Negara yang banyak pantai dan kepulauan dan juga penduduknya banyak dipesisir pantai maka tidak heran pada kali ini mahasiswa pencinta alam UIN walisongo semarang telah mengambil berat dan peduli kepada alam khususnya dipesisir pantai karena menjadi peran penting bagi semua rakyat Indonesia. Sekarang ini banyak penduduk-penduduk di tepi pantai itu berpindah tempat kediaman mereka karena ombak semakin hari semakin memakankan tanah dipesisir pantai dan menjadi rusak lingkungannya dikawasan tersebut karena itu kami dari devisi konservasi dan lingkungan hidup (KLH) mahasiswa pencinta alam walisongo semarang (MAWAPALA) mengadakan kegiatan “ analisis vegetasi tanaman mangrove di hari bumi tahun 2018 ” Kegiatan ini berlaku di pantai mangkang kulon semarang yang telah lepas, kami dapat izin dari pengurus mawapala akan mengadakan kegiatan ini dan bekerjasama berhubungan juga sama bapak yang bertanggung jawab di lokasi pantai mangkang kulon tersebut.
Kegiatan kami pada kali berjumlah semua 8 orang 3 kader 1 kadiv 4 pendamping, kegiatan kami pada kali sangat bersemangat sekali karena ada pendamping yang yang datang jauh-jauh dari tegal dan beliau sangat mahir tentang tanaman mangrove sama juga dengan pendamping yang lain dan kadiv kami sering memotivasikan yang baik hingga kegiatan kami pada kali ini berjalan dengan lancar dan sukses dengan baik. Maka kegiatan kami pada kali ini bertujuan menganalisiskan jenis-jenis mangrove dan dakpaknya. jenis-jenis mangrove yaitu Gymnorrhy29, Marina, Decandra, Tagal, Stylosa, Mucronata, Caseolaris, dan Granatum. Maka yang kami menemukan tanaman mangrove pada hari bumi ini adalah jenis Rhizophora stylosa dan dapat kami menemukan lagi jenis binatang yang hidup di pesisir pantai tersebut yaitu undang, kerang, kepiting, ikan dan burung. Dan manfaat tanaman mangruf dipesisir pantai adalah 1.sebagai tempat hidup hewan air pada tahap embrio 2.sebagai sumber makanan bagi hewan air 3.sebagai perisai gelombang angin dan 4.sebagai saring limbah.
Dan terakhir ini kita mari mengenal sedikit begitu pentingnya hutan mangruf bagi lingkungan hidup Hutan magrove merupakan sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut serta berada pada tempat yang mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Hutan mangrove yang juga biasa dikenal dengan sebutan hutan bakau ini merupakan sebuah ekosistem yang bersifat khas karena adanya aktivitas daur penggenangan oleh pasang surut air laut. Pada habitat ini hanya pohon mangrove / bakau yang mampu bertahan hidup dikarenakan proses evolusi serta adaptasi yang telah dilewati oleh tumbuhan mangrove. Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat besar bagi lingkungan hidup kita diantarnya yakni 1) sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai, dengan kata lain tumbuhan mangrove mampu untuk menahan air laut agar tidak mengikis tanah di garis pantai. 2) Sebagaimana fungsi tumbuhan yang lain, mangrove juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2). 3) Hutan mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan. Selain binatang laut, bagi hutan mangrove yang ruag lingkupnya cukup besar sering terdapat jenis binatang darat di dalamnya seperti kera dan burung.
Oleh karena itu semoga artikel ini bermanfaat bagi semua pembaca dan kami minta maaf jika ada kekurangan terakhir ini sedikit berpesan kami, kita sebagai Warga Negara Indonesia haruslah menghargai dan merawat lingkungan hidup tempat di mana kita hidup. Jangan sampai kita membiarkan lingkungan kita tercemar. Agar anak cucu kita kelak dapat menikmati lingkungan hidup yang bersih, nyaman, dan menunjang kehidupan manusia di bumi. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *