Foto: Yashinta/Tanaman Kaktus

Pada masa seperti ini, saat orang-orang dihebohkan dengan wabah Covid-19, kita diharuskan untuk tetap #dirumahaja. Peraturan pemerintah mengharuskan kita untuk tetap tinggal di rumah, bepergian apabila ada urusan yang memang penting, dan tetap jaga kesehatan.

Dengan adanya peraturan tersebut, mau tidak mau kita harus mematuhinya demi keselamatan dan kesehatan semua orang. Anjuran pemerintah terkait #dirumahaja tentu lama-lama membuat kita sebagai makhluk sosial merasa bosan karena tidak bisa dengan bebas berinteraksi, sehingga kita mencari kesibukan lain untuk melakukan suatu hal yang dapat menggantikan rasa bosan tersebut, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengisi rasa bosan bisa dengan berkebun.

Berkebun merupakan sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan, pokok berkebun ialah berhubungan dengan tanam-menanam. Salah satunya menanam tanaman hias. Tanaman hias banyak jenisnya. Salah satu diantaranya yaitu tanaman yang mempunyai banyak khasiat juga indah, Lidah buaya.
Lidah buaya merupakan tanaman dengan daun berdaging tebal dan berduri berasal dari genus Aloe. Lidah buaya mempunyai nama ilmiah Aloe vera. Tanaman ini bersifat menahun, berasal dari Benua Afrika dan tanaman liarnya telah menyebar ke kawasan beriklim topis, semi tropis, dan kering diberbagai belahan dunia.

Perawatan tanaman lidah buaya sangat sederhana karena tanaman ini memiliki kemampuan untuk hidup dan tumbuh dengan baik di iklim kering, sehingga mudah berada dimanapun tempatnya.
Berikut adalah cara merawat tanaman hias Lidah buaya dengan tepat, yaitu: gunakan tanah kering, tambahkan pupuk, pasir, serta batuan, jangan terlalu banyak saat penyiraman, atur intensitas cahaya dan jangan tempatkan di bawah terik matahari secara langsung, dan ganti pot saat lidah buaya mulai besar.

Sangat sederhana bukan? Cara perawatan tanaman hias Lidah buaya. Kita bisa menanam serta merawatnya kapanpun dan dimanapun dengan cara yang relatif mudah serta sangat sederha ini. Selamat mencoba.

Selain itu ada fakta menarik terkait tanaman Lidah buaya ini salah satunya adalah mendapat julukan tanaman keabadian. Dalam cerita Puspita Putri “Cerita Lidah Buaya, Zaman Mesir Kuno”, dahulu fakta di Bangsa Mesir Kuno bahwa jenazah zaman dahulu diawetkan dengan ramuan yang salah satu campurannya adalah lidah buaya. Dengan ramuan ini bakteri dan dan jamur bisa dihalau.

Lidah buaya merupakan tanaman yang banyak disukai orang sebagai hiasan di rumah. Karena keindahan dan keunikan fisik lidah buaya, yang memiliki daun tebal yang di dalamnya terdapat daging yang kaya manfaatnya.
Lidah buaya, tumbuhan yang mudah ditanam, perawatannyapun cukup sederhana. Selain itu, lidah buaya memiliki nilai estetika tersendiri bagi para pencinta tanaman lidah buaya. Lidah buaya cocok ditanam di rumah. Jenis lidah buaya, antara lain: Aloe Perryi, Aloe Barbadensis Miller, Aloe Forex atau Cape Aloe, Aloe Dichotoma, dan Aloe Barberae
Dari semua jenis lidah buaya tersebut mempunyai bentuk dan tekstur yang berbeda-beda, manfaatnyapun juga berbeda pula.

Lidah buaya yang berkulit tebal serta berlendir dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Selain membuat rambut menjadi sehat dan kuat, manfaat lidah buaya lainnya adalah sebagai berikut:

1. Lidah buaya bermanfaat menjaga kesehatan kulit, sehingga mencegah penuaan dini. Anda dapat menggunakan lidah buaya untuk mencegah timbulnya kerutan dan tanda penuaan pada kulit wajah,

2. Lidah buaya sebagai obat pencahar yaitu dapat mengatasi sembelit. Anda dapat mengonsumsi zat lilin berwarna kuning yang ada di bawah daun lidah buaya karena bagian tersebut mengandung senyawa aloin atau barbaloin yang merupakan zat pencahar yang ampuh,

3. Lidah buaya dapat mencegah penyakit gigi dan menjaga kesehatan gigi. Penyakit gigi banyak disebabkan oleh plak gigi atau biofilm bakteri yang ada di sekitar gusi.
Penelitian menunjukkan bahwa membilas mulut menggunakan lidah buaya yang diolah menjadi jus, 100 persen memiliki efek yang sama dengan efek yang diberikan oleh chiorthexidine, atau obat kumur standar emas. Hal ini karena kandungan antibakteri yang dimiliki lidah buaya dapat menghancurkan kuman dan melindungi gigi,

4. Lidah buaya dipercaya dapat menyembuhkan luka bakar. Getah dari lidah buaya dapat dengan cepat membantu kulit yang mengalami iritasi. Hal ini karena lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan juga khasiatnya sebagai penyembuh luka,
Tidak hanya dapat menyembuhkan luka bakar dan menyuburkan rambut, lidah buaya juga terkenal sebagai agen pemurni udara. Lidah buaya dapat menyingkirkan formalin dan benzena yang umum terdapat di cairan pemberih dan cat. Lidah buaya juga berperan sebagai peninjau kadar polusi. Semakin tinggi kadar polutan dalam ruangan, daun-daun lidah buaya akan memunculkan bintik-bintik cokelat di permukaannya. Quamila Ajeng, “10 Tanaman Terbaik untuk Membersihkan Udara”

5. Lidah buaya dapat mengobati diabetes. Manfaat lidah buaya lainnya dapat dijadikan sebagai obat bagi penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2. Mengonsumsi jus lidah buaya secara teratur, Anda akan mendapatkan vitamin yang terkandung di dalam lidah buaya sehingga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Selain itu, lidah buaya juga bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah, dan

6. Lidah buaya sebagai bahan campuran membuat hand sanitizer. Di saat seperti sangat dibutihkan untuk campuran bahan membuat hand sanitizer Dan masih banyak lagi manfaat dari tanaman lidah buaya.

Manfaat lidah buaya juga selain untuk manusia juga berguna untuk lingkungan sekitarnya, seperti mempercantik taman di rumah, memperindah halaman rumah, dan lain sebagainya.
Lidah buaya memang banyak sekali manfaatnya untuk manusia dan juga lingkungan. Dengan demikian manfaatkan apa yang ada pada tanaman lidah buaya tersebut dengan sebaik-baiknya dan jangan sia-siakan lidah buaya begitu saja, karena dibalik bentuk lidah buaya yang berduri tersebut menyimpan banyak manfaat.

Semoga tulisan ini dapat membantu pembaca untuk mengenal lebih dalam manfaat yang terkandung dalam tanaman lidah buaya.

Penulis: Yashinta Khumaidah (Kawan Wage)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *