![](https://mawapalauinsmg.files.wordpress.com/2022/01/header2.png)
Hutan magrove atau yang biasa dikenal dengan sebutan hutan bakau merupakan sekumpulan pepohonan yang tumbuh di area sekitar garis pantai yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut serta berada pada tempat yang mengalami akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Sebagai peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2021, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Tengah mengadakan Aksi Penanaman 1000 Mangrove untuk “Cegah Maleh Dadi Segoro” yang dilaksanakan di dua tempat yaitu Kampung Tambakrejo, Tanjung Mas, Semarang Utara pada tanggal Minggu, 6 Juni 2021 dan Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada tanggal Rabu, 9 Juni 2021.
Pada Rabu (9/6/2021) pagi, merupakan agenda kedua berbagai elemen masyarakat, dan Mahasiswa melakukan penanaman bibit Mangrove yang berlokasi di Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Demak. Lokasi ini dipilih karena Desa Bedono merupakan salah satu desa di Demak yang terancam Maleh Dadi Segoro (tenggelam) akibat Kenaikan permukaan air laut (Rob). Kenaikan permukaan air laut yang dialami warga Bedono sejak tahun 1994, dan akan semakin diperparah dengan asanya proyek Tol-Tanggul Laut Semarang-Demak (TTLSD) yang akan membuat kehidupan warga Bedono semakin terancam, aksi penanaman bibit mangrove bertujuan untuk memberikan perhatian terhadap Kawasan pesisir Semarang-Demak, terutama mencegah tenggelamnya Desa Bedono.
![](https://mawapalauinsmg.files.wordpress.com/2022/01/whatsapp-image-2022-01-14-at-10.52.34.jpeg?w=1024)
Penanaman bibit mangrove dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Aksi penanaman bibit mangrove ini diikuti oleh berbagai macam aktivis dan organisasi pencinta alam di Jawa Tengah, antara lain:
1. Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jawa Tengah
2. Leppami Semarang
3. KPA Pashtunwali
4. LBH Semarang
5. IMM
6. KHM
7. BEM KM
8. Remaja Tambakrejo
9. Mapala Arga Dahana
10. PAMAFA
11. Mapalam
12. GWB Mapala UNS
13. Mahesapala
15. Mahapala Unnes
14. Mahapawha unwahas
16. MAWAPALA UIN WALISONGO
17. ARGAJALADRI
18. PAMAFA
19. MAPALA USM
20. GusDURian Semarang
21. MALIMPA UMS
Aksi penanaman tersebut dihadiri oleh ibu Masnuah (Sekjen Persatuan Persaudaraan Nelayan Indonesia (PPNI)) Selain itu, kegiatan penanaman ini diharapkan dapat menjadi semangat dan motivasi bagi warga untuk terus melestarikan lingkungan di Dusun Bedono ini, ujar Pak Mukamat selaku selaku perwakilan Kelompok Nelayan Desa Bedono. Kegiatan ini diakhiri dengan forum “Ngobrol bersama warga” mengenai kondisi wilayah Pesisir Utara Jawa. Sehingga aksi penanaman ini diharapkan dapat memulihkan kerusakan yang terjadi dan berdampak baik agar kenaikan permukaan air laut (Rob) dapat perlahan berkurang.
Tinggalkan Balasan