Sekolah Kader Mangrove

Sekolah Kader Mangrove merupakan sekolah Kader yang dirancang oleh komunitas pemuda mangrove Kendal serta Bapak Wasito sebagai peraih Kalpataru 2020 KLHK kategori pengabdi lingkungan dengan tujuan menumbuhkan serta menyelamatkan pesisir selatan Kendal. Bagian selatan Kendal sudah menjadi kawasan industri, dengan adanya adanya kegiatan penanaman mangrove diharapkan mencegah pemecah gelombang air laut akibat dari limbah industri tersebut. Serta memperbaiki ekosistem air daerah Kendal bagian selatan.

Kegiatan sekolah Kader ini dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan tahapan yang sudah dirancang oleh panitia. Pertemuan perdana kali ini mengenai materi tentang konservasi mangrove dan praktik penanaman mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 21-22 Agustus 2021 dihadiri oleh 18 peserta yang terdiri dari berbagai anak muda Kendal penggiat alam dan mapala lainnya. Dari Mawapala ada Sutiroh (Kawan SD), Annisa Maharani (Kawan Moci), Rizki Ariyadin Mubarok (Kawan Tupai) dan Yashinta Humaidah (Kawan Wage). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Pidodo Kulon, Kec. Patebon, Kab. Kendal.

Hari pertama Sabtu, 21 Agustus 2021 pemberian materi kepada kader mangrove mengenai Etika Lingkungan Mangrove yang dibawakan oleh Dr. Jamilla Kautsari Planner yaitu Dosen FT Unnisula Semarang. Materi selanjutnya mengenai Membangun Jejaring Anak Muda untuk Konservasi Mangrove yang dibawakan oleh Kak Ika Satyasari, M.Sc. yaitu aktivis lingkungan dari Detaran Faoundation. Materi terakhir mengenai Menjaga Ekosistem Mangrove yang dibawakan oleh Bapak Wasito yaitu peraih Kalpataru 2020 KLHK Kategori Penggiat Lingkungan.Kemudian juga ada diskusi mengenai masalah terhadap lingkungan yang ada di sekitar masing-masing kader kemudian dicari solusinya sama-sama.

Hari kedua Minggu, 22 Agustus 2021 praktik penanaman bibit dan juga biji mangrove di Muara Sungai Bodri, Pidodo Kulon, Kec. Patebon, Kab. Kendal. Bibit dan biji mangrove (propagul) yang ditanam kurang lebih 1500 mangrove. Agar bisa ke sungai tersebut dibutuhkan kapal untuk menitih sampai kesana kurang lebih 15 menit perjalanan. Di dalam sekolah Kader mangrove ini dibutuhkan seorang ketua angkatan untuk menghidupkan kembali tali silaturahmi antara para kader yang satu dengan yang lainnya. Kebetulan Yashinta Humaidah (Kawan Wage) ditunjuk oleh Bapak Wasito menjadi ketua angkatan Mangrove Academy Batch #1.

Pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional. Kali ini mengenai praktik pembibitan mangrove dan monitoring habitat mangrove yang dilaksanakan di Kartika Jaya, Kec. Patebon, Kab. Kendal (di rumah Bapak Wasito). Kegiatan ini dihadiri oleh 10 peserta dari pertemuan perdana bulan lalu, dari Mawapala yang hadir ada saudari Sutiroh (Kawan SD), Annisa Maharani (Kawan Moci) dan Yashinta Humaidah (Kawan Wage). Pembibitan yang ditanam ialah biji mangrove (propagul). Propagul disemai selama kurang lebih 3 bulan untuk siap ditanam langsung di pesisir laut. Selanjutnya monitoring habitat mangrove seperti analisis vegetasi mangrove tetapi dasarnya mengenai jenis mangrove, lahan disana, hal yang menghambat pertumbuhan mangrove, keadaan mangrove dan lain sebagainya.

Penulis : Yashinta Humaidah

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *