Pada hari Kamis-Sabtu tepatnya tanggal 9-11 Juni 2022 telah dilaksanakannya Spesialisasi Divisi Rafting 2022 yang diikuti oleh 13 peserta dari Mawapala, 2 Kader divisi Rafting dan 11 Pendamping serta 1 Guide di Sungai Serayu, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tujuan dilaksanakannya Spesialisasi ini untuk mengaplikasikan materi-materi yang sudah diberikan selama masa bimbingan. Seperti Safety Procedure, Teknik Pembacaan Jeram, River Signal, Morfologi Sungai, Dayungan, Renang Jeram, Flipflop, dan lain-lain.
Perjalanan dari Basecamp Mawapala ke Basecamp Arung Jeram Serayu menempuh waktu kurang lebih 4 jam 35 menit dengan menggunakan transportasi sepeda motor. Pengarungan akan dilakukan pada hari Jumat tanggal 10 Juni 2022 dengan satu kali pengarungan panjang. Sebelum pengarungan dimulai Kader Divisi Rafting yaitu Lailatul Khodriyah dan Ghepira Raudhatul Jannah dibantu oleh Annisa Maharani melakukan pemetaan jeram di Jeram Start Point. Dilanjutkan dengan penyampaian Safety Procedure dan sedikit pengenalan tentang Rafting kepada awak perahu serta dilakukan Bodycheck. Kemudian memulai pengarungan.

G.1 Penyampaian Safety Procedure
dan pengenalan Rafting
(Sumber: Dokumentasi Mawapala)

Pada Jeram pertama dekat dengan StartPoint perahu Sweapboat atau perahu awak tersangkut cukup lama sehingga harus dibantu oleh Guide dan beberapa orang lainnya namun kejadian tersebut dapat teratasi dengan baik. Setelah itu, meminggirkan perahu untuk penyampaian tentang Morfologi Sungai lalu kembali melanjutkan perjalanan ke tempat istirahat.

G.2 Pengarungan
(Sumber: Dokumentasi Mawapala)

Sungai Serayu menjamukan banyak jeram yang menantang dan cocok untuk pengaplikasian materi, penerapan renang jeram dilakukan di tempat istirahat pertama. Renang jeram itu sendiri merupakan salah satu bagian dari Self Recue. Selain renang jeram, naik ke perahu termasuk bagian dari Self Rescue. Setelah pengaplikasian rengan jeram dilanjutkan dengan Istirahat. Kemudian mempraktikkan Team Rescue yaitu penyelamatan tim dengan melempar Throwrope ke korban dan menaikan korban ke atas perahu.

G.3 Pengaplikasian Self Rescue
(Sumber: Dokumentasi Mawapala)

Rafting termasuk kedalam olahraga yang ekstrim dan tidak jarang memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi sehingga keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas sangat penting untuk diketahui. Dalam melakukan aktivitas apapun baik di darat maupun di air selalu ditekankan untuk mengutamakan keamanan yaitu Safety procedure. Selain itu, jika terjadi hal yang tidak diinginkan hal yang perlu dilakukan yaitu menyelamatkan diri sendiri atau Self Rescue Karena sebelum menyelamatkan orang lain, pastikan diri sendiri dalam keadaan aman. Sehingga Self Rescue penting untuk dikuasai contoh renang jeram dan naik keatas perahu.

G.4 Pengaplikasian Flipflop
(Sumber: Dokumentasi Mawapala)

Masih di tempat yang sama, pengaplikasian Flipflop dilakukan dua kali. Kali pertama dilakukan oleh empat orang yaitu Lailatul Khodriyah, Ghepira Raudhatul Jannah, Mir’atus Sholekha dan Ahmad Sofyan R. Berikutnya dilanjutkan berdua dengan perahu yang diisi oleh Lailatul Khodriyah dan Ghepira R audhatul Jannah. Berakhirnya pengaplikasian Flipflop dilanjutkan dengan meneruskan perjalanan sampai ke Finish.

G.5 Foto Bersama setelah Pengarungan
(Sumber: Dokumentasi Mawapala)

Pengarungan menuju ke Finish menempuh waktu kurang lebih 52 Menit. Saat tiba di Finish Melakukan Portaging untuk mengangkat perahu kedaratan dan melanjutkan perjalanan kembali ke Basecamp Arung Jeram Serayu dengan menggunakan transportasi umum yaitu angkutan kota atau angkot. Sesampainya di Basecamp dilakukan dokumentasi terlebih dahulu dan dilanjutkan bersih-bersih. Perjalanan pulang dilakukan pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022 pada Pukul 07.10 WIB.

Oleh: Panitia Spesialisasi Divisi Rafting

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *