Mahasiswa Walisongo Pencinta Alam atau yang biasa dikenal dengan sebutan
MAWAPALA adalah Unit kegiatan Mahasiswa yang berada dibawah naungan UIN
Walisongo Semarang. Mawapala memiliki jenjang pendidikan yang harus ditempuh dari
Warga Muda sampai ke Warga Penuh. Salah satu jenjang pendidikan yang ditempuh kali ini
adalah Wajib Medan 2. Kegiatan ini bertujuan sebagai media kader untuk mengaplikasikan
materi-materi yang telah didapat pada saat masa bimbingan.
Jumat, 14 Juni 2024 Warga Muda Mawapala melaksanakan Wajib Medan 2 yang
berlokasi di Hutan Mendolo Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa
Tengah. Kegiatan diikuti oleh 3 Warga Muda dan 5 Pendamping. Diawali dengan persiapan
dan packing di basecamp Mawapala pukul 10.00 โ 16.06 WIB, kemudian dilanjutkan dengan
briefing dan doa untuk menuju ke lokasi. Sebelum menuju ke lokasi kami berhenti terlebih
dahulu untuk mengisi bensin di SPBU Mangkang, setelah itu kami melanjutkan perjalanan.
Pada pertengahan perjalanan kami berhenti sejenak untuk melaksanakan shalat maghrib
pukul 18.27 WIB setelah itu kami melanjutkan perjalanan pada pukul 18.35 WIB. Setelah
menempuh perjalanan kurang lebih 4 jam, kami tiba di Kota Pekalongan. Sebelum kami
menuju tempat persinggahan, kami berhenti sejenak untuk makan malam pukul 20.16 โ
20.37 WIB. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan dan sampai di rumah salah satu warga
Desa Mendolo yang akan kami jadikan sebagai tempat istirahat. Sesampainya ditempat kami
langsung bersih-bersih, salat dan makan pada pukul 21,52 WIB. Kemudian kami
melaksanakan evaluasi dan briefing pukul 21.52 โ 23.26 WIB. Setelah semua selesai kami
melanjutkan istirahat dan tidur untuk melanjutkan kegiatan kami di esok hari.
Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 04.30- 05.05 WIB kami bangun dan melakukan salat
subuh. Setelah itu, kami mempersiapkan apa saja yang akan digunakan pada saat aplikasi
materi entah dari peralatan ataupun yang lainnya. Sebelum kami berkegiatan, kami masak
terlebih dahulu dan sarapan pada pukul 05.05 โ 07.36 WIB. Setelah masak dan sarapan kami
menuju ke lapangan SD yang berada Hutan Mendolo untuk melaksanakan morning briefing
dan pemanasan. Selesai itu, pukul 07.50 WIB kami melanjutkan aplikasi materi Analisis
Vegetasi yang sudah kami pelajari pada saat masa bimbingan. Peserta yang ikut serta dalam
kegiatan Wajib Medan 2 kali ini beranggotakan 8 orang dari Mawapala yang terdiri dari 3
Warga Muda yaitu Sinta Fatika S (Kawan Sendi), Faza Pradnya M (Kawan Wara), Nur
Rahmaddani (Kawan Lerry) serta 5 pendamping yaitu Amanda Yuliastuti (Kawan Cemara),
Siti Anisatul M (Kawan Hole), Luthfi Ulu M (Kawan Gembeng), Fitriah Nurhayati (Kawan
Ac), dan Rizki Ariyadin M (Kawan Tupai) dan dibantu oleh 2 anggota PPM Desa Mendolo
yaitu mas Iman dan mas Tohir. Aplikasi materi yang kami lakukan pertama yaitu Analisis
Vegetasi, dalam aplikasi materi ini kami menggunakan metode kuadrat berpetak. Metode ini
menggunakan area sampling dua dimensi dengan ukuran berbentuk persegi, petak persegi
panjang, maupun petak bundar. Pada aplikasi materi kali ini kami menggunakan ukuran
10×10 m untuk analisis pohon dan tiang, 5×5 m untuk analisis pancang, 2×2 m untuk analisis
semai. Dalam pengambilan data kami membagi tugas menjadi 3 yaitu Kawan Sendy sebagai
pengukur, Kawan Larry sebagai labeling, dan Kawan Wara sebagai notulensi. Labeling
bertugas untuk menghitung vegetasi yang berada di dalam plot dan mengambil sampling
vegetasi untuk di identifikasi, pengukur bertugas mengukur diameter dan tinggi salah satu
vegetasi, notulensi bertugas mencatat hasil dari diameter dan tinggi vegetasi yang sudah
diukur. Pada pukul 12.00 WIB kami berhenti dan melakukan isama dan dilanjutkan
pengaplikasian pukul 12.30 โ 15.20 WIB. Pada saat kegiatan berlangsung kami hanya
mendapatkan 4 plot yang seharusnya target kami 6 plot saat aplikasi materi, dikarenakan vegetasi yang sama dan mendominasi di setiap tempat, serta pada saat kegiatan kami terkena
hujan yang membuat kami terkendala. Aplikasi materi kedua yaitu Pengamatan Burung
(Birdwatching) pada pukul 15.20 WIB. pengamatan kali ini kami hanya mengamati dan
mengidentifikasi jenis burung yang berada di wilayah tersebut. Setelah aplikasi materi
pengamatan selesai, kemudian dilanjutkan kembali menuju tempat menginap untuk
melaksanakan isama. Pada pukul 20.00 WIB kami melaksanakan wawancara di basecamp
PPM Desa Mendolo yang di narasumberi oleh Mas Hudi sebagai ketua PPM Desa Mendolo.
Selesai melakukan wawancara kami kembali ke tempat penginapan untuk melakukan
evaluasi pada pukul 21.19 โ 00.37 WIB. Setelah itu kami melakukan istirahat dan tidur.
Minggu, 26 Mei 2024 kami bangun dan melakukan salat subuh. Setelah itu, kami
mulai persiapan pukul 04.30 – 05.45 WIB. Dikarenakan waktu aplikasi materi yang terlalu
pagi, jadi kami meminta bantuan kepada salah satu pendamping untuk menyiapkan sarapan.
Setelah itu, kami menuju ke lapangan yang berada di bawah untuk melakukan morning
briefing, selesai morning briefing pukul 06.06 WIB kami melanjutkan untuk pengaplikasikan
materi Pengamatan Burung. Pada Pengamatan Burung kali ini kami menggunakan metode
point counter atau IPA. Burung yang dijumpai di setiap stasiun yang panjangnya 20 m dicatat
dan dihitung jumlahnya selama 30 menit. Prinsip kerja pengamatan yaitu pengamatan
terhadap semua burung yang ditemui dan hasilnya dicatat ke dalam lembar pengamatan,
mengidentifikasi spesies burung yang ditemukan dan menganalisis data. Jenis burung yang
kami temukan memiliki jenis spesies yang berbeda, contohnya seperti, Jinjing Batu, Walet
Linci, Punai Pengantin, Elang Ular Bido, dan masih banyak lagi. Selesai aplikasi pukul 09.37
WIB kami menuju ke rumah warga yang kami tempati untuk melaksanakan sarapan dan
isama sampai pukul 11.00 WIB. Setelah itu, kami melakukan bersih-bersih dan packing
untuk kembali ke Basecamp Mawapala. Sebelum kami melakukan perjalanan kami
melakukan evaluasi sampai pukul 12.37 WIB. Pada pukul 13.11 WIB kami melaksanakan
perjalanan pulang menuju Basecamp Mawapala. Namun, sebelum itu kami berpamitan dan
foto bersama terlebih dahulu sebagai dokumentasi kegiatan kami. Pukul 16.08 WIB kami
berhenti sejenak untuk makan siang. Kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju
Basecamp Mawapala dan sampai pada pukul 17.39 WIB. Setelah itu kami melaksanakan membersihkan alat yang sudah kami gunakan pada saat kegiatan dan cheklist untuk
memastikan perlengkapan yang kami gunakan.
Tinggalkan Balasan